Bukan kah
wanita yang baik itu untuk lelaki yang baik pula? Tapi mengapa kebanyakan yang
sering ku lihat sebaliknya?
Terkadang
dunia itu terasa begitu tidak adil ketika seseorang tidak dapat bersyukur
dengan apa yang telah Tuhan anugerahi di kehidupannya. Ketika seseorang yang
baik anggaplah seorang lelaki yang soleh, mapan, tampan, dan berakhlak baik
disandingkan dengan seorang perempuan yang ilmu agamanya pun masih kurang.
Disini pasti Tuhan mempunyai rencana lain akan hal itu. Perempuan ini
seharusnya bersyukur karena Tuhan ingin mengubahnya menjadi hambaNya yang lebih
baik melalui lelaki tersebut. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa
tidak semua yang baik ditakdirkan untuk yang baik pula.
Ibu ku
pernah berkata dimana kata-kata beliau tidak pernah aku lupakan “lelaki yang
mapan dan soleh pasti tidak akan sembarangan dalam memilih isteri”. Kata-kata
ibu ku ini langsung membekas di ingatanku. Pembelajaran yang dapat aku ambil
adalah jika aku menginginkan calon pasangan yang soleh, mapan, berakhlak baik,
tampan, maka aku harus memberbaiki kualitas diriku.
Ku upayakan aku akan memperbaiki kualitas diriku agar
seimbang dengan calon pasangan yang aku inginkan. Berbenah diri untuk merancang
masa depan, menyibukan diri dengan kegiatan yang bermanfaat dan bergaul dengan
banyak teman dalam batas normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar