Pages

Jumat, 09 Januari 2015
Ketika kamu tersenyum malu-malu melihat menatapmu

Ketika kamu sengaja membalas tatapanku dengan alasan ingin di mengerti bahwa kamupun punya rasa yang seirama denganku

Ketika mulai cemas rasa kita tidak akan menjadi rahasia lagi

Ketika aku mulai takut cerita kita akan berkembang

Ketika aku takut dengan datangnya kepupusan harapan

Ketika harapan berubah menjadi kekecewaan

Ketika mata itu tidak lagi tertuju padaku

Ketika segala ketakutan berubah menjadi kenyataan

Ketika kamu mulai menjauh dan merangkai baru ceritamu sendiri

Ketika mata ini enggan meninggalkan sosokmu

Ketika rindu itu mulai datang dan membuat mual

Disaat itulah aku sadar betapa sulitnya menjadikan segalanya kembali seperti semula

Disaat itulah aku mengerti mengagumimu saja akan selalu lebih baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar