Pages

Perkembangan Teknologi Elektronika

Jumat, 29 Januari 2016
Perkembangan teknologi elektronika dari teknologi mikro hingga teknologi nano. Perkembangan teknologi elektronika dilihat dari sudut pandang ukuran komponen yang digunakan dari orde mikro meter hingga nano meter. Perkembangan teknologi elektronika ini dilihat dari perkembangan komponen semikonduktor yang dihasilkan oleh produsen komponen yang semakin kecil ukurannya hingga orde nano meter. Orde mikro (m) dalam satuan menunjukkan nilai sepersejuta (10-6). Satu mikrometer (1mm) misalnya, nilainya sama dengan sepersejuta meter (10-6 m). Sedang nano (n) menunjukkan nilai seper satu milyar (10-9). Satu nano gram (1 ng) nilainya sama dengan seper satu milyar gram (10-9 g). Orde mikro adalah 1000 kali lebih besar dibandingkan orde nano, atau sebaliknya orde nano adalah seperseribu dari orde mikro. Kalau dalam dunia elektronika kita mengenal komponen yang disebut mikrochip, berarti di dalam chip elektronik itu terdapat ribuan bahkan jutaan komponen renik berorde mikro. Jika teknologi elektronika kini mulai bergeser dari mikroelektronika ke nanoelektronika, hal ini berarti bahwa komponenkomponen elektronik yang digunakan berode nano atau setingkat molekuler, bagian terkecil dari suatu materi. Berarti pula seribu kali lebih kecil dibandingkan ukuran komponen yang ada dalam mikrochip saat ini.

Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa pusat penelitian fisika di Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut adalah kuantum mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan Albert Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger, Max Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara fundamental mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang benar-benar mengubah fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain yang tak kalah mengejutkan sebagai akibat lahirnya konsep kuantum in adalah lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika semikonduktor oleh J. Bardeen di Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di Rusia pada tahun 1940.

Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat meneliti dan mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini telah ditemukan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara konduktor dan isolator. Penemuan bahan semikonduktor kemudian disusul dengan penemuan komponen elektronik yang disebut transistor. Dalam perjalanan berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok berbagai aspek kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa penemuan moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah.

Transistor dapat dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam bentuk terpadu pada suatu chip. Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas Instrument) dan Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian terpadu monolitik yang dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan dalam bidang mikroelektronika ini tidak terlepas dari penemuan bahan semikonduktor maupun transistor. Komputer digital berkecepatan tinggi bisa terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan kumpulan jutaan transistor renik yang menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya bisa ditempati oleh sebuah transistor saja.

Ukuran Komponen Serba Kecil
 Berbagai produk monumental dari perkembangan teknologi elektronika hadir di sekeliling kita. Namun teknologi mikroelektronika bukan sekedar menghadirkan produk, tetapi juga menampilkan produk itu dalam bentuk dan ukuran yang makin lama makin kecil dengan kemampuan kerja yang lebih tinggi. Dapat kita sebut disini sebagai contoh adalah munculnya komputer dan telepon seluler (ponsel). Bentuk dini komputer moderen telah menggunakan elektronika pada rangkaian-rangkaian logika, memori dan sistim angka biner. Komputer yang dibuat oleh J. Presper Eckert dan John W. Mauchly itu diberi nama ABC (Atonosoff-Berry Computer) yang diperkenalkan pada tahun 1942. Komputer ini berukuran sangat besar, sebesar salah satu kamar di rumah kita, karena di dalamnya menggunakan 18 ribu tabung hampa.
 Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia Kedua dan dipakai untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer. Pergeseran penting dalam elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an. Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu mulai digantikan oleh transistor yang dibuat dari bahan semikonduktor. Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an ternyata memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik, antara lain :
Transistor lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
Transistor mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan tabung hampa.
Transistor dapat dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak perlu waktu untuk pemanasan.
Ukuran transistor jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa.
Daya tahan transistor lebih lama dan dapat mencapai beberapa dasawarsa.
Transistor mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap goncangan dan getaran.

Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah IBM 1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah diluncurkan IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954. Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah menggusur dan mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi ketiga adalah sistim 360 yang juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini telah menggunakan IC, yang kemudian disusul dengan penggunaan large scale integration (LSI), dan selanjutnya very large scale integration (VLSI). Pada tahun 1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro pertama yang menggunakan mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi berikutnya dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja yang jauh lebih tinggi. Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini demikian pesatnya mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan automatisasi. Kemajuan dalam kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sain ke dalam teknologi yang sangat besar, hampir mencapai 50 % dalam proses, sehingga teknologi semacam ini disebut High-Technology.
 Selain pada komputer, kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa ponsel yang proses miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain produknya maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi dibandingkan generasi sebelumnya. Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam mengintegrasikan berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti mikrochip, yang kemampuannya selalu meningkat seiring dengan perjalanan waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat dijalankannya. Kini ponsel dengan berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam genggaman tangan.

Beralih ke Nanoteknologi
Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde mikro ke nano, yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya. Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer, penemu tunneling electron microscope dan pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986, meramalkan bahwa mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau quantum dot. Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik akan menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini. Feyman pada akhir tahun 1959 juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21.
Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen elektronika di masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala atom yang disebut quantum dot.
Suatu ketika di bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan antariksa di Pittsburg, K. Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa mendatang. Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat elektronika dengan ketelitian setingkat ukuran atom. Drexler melihat bahwa makhluk hidup merupakan bukti adanya nanoteknologi. Dexler menguraikan kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang proses kerjanya menyerupai molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam tubuh manusia. Drexler juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai memasuki awal milenium tiga ini.
 Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak dipengaruhi adalah dalam disain komputer. Molekul-molekul akan dihimpun sehingga membentuk komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas tertentu. Suatu terobosan besar akan terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal tersebut untuk membuat nanokomputer. Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam kotak seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini.
Penelitian yang kini sedang dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode penggantian dengan materi protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain yang kini ada di dalam komputer. Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari Universitas North Caroline, AS, telah berhasil melakukan percobaan membuat komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis. Mesin-mesin elektronik yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan mengolah pulsa yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos keterbatasan dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini. Perusahaan komputer IBM saat ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum komputer. Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu yang masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir. Teknologi baru ini bakal segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium tiga ini. Teknologi ini juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu : berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi, kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi, memiliki kontrol yang serba automatik, hemat dalam konsumsi energi dan ramah lingkungan.

Read more ...

Rangkaian Solar Cell DC

Jumat, 29 Januari 2016
Rangkaian Solar Cell adalah rangkaian yang menggunakan tenaga matahari untuk pengoperasiannya. Ada banyak komponen yang bisa menggunakan rangkaian solar cell ini. Pemanfaatan sinar matahari bisa menjadi salah satu manfaat yang digunakan sebagai sumber listrik. Dan rangkaian solar cell ini bisa kita gunakan untuk menghemat listrik yang tentu saja menghemat pengeluaran juga. Ada beberapa komponen dimana salah satunya adalah rangkaian pembangkit listrik sederhana yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti mencharger lampu emergency dan juga keperluan lainnya.
Sistem kerja dari rangkaian solar cell atau rangkaian pembangkit listrik tenaga sinar matahari ini, sinar dari matahari akan diterima oleh panel surya yang terdapat di rangkaian tersebut yang kemudian diubah menjadi tenaga listrik. Tenaga listrik yang dihasilkan dari rangkaian memang relatif lebih kecil. Pasalnya rangkaian tersebut menggunakan panel dimana disetiap 8 Cell Panel yang disusun secara seri, tegangan yang dihasilkan hanya mampu mencapai kurang lebih 4 Volt atau setara dengan arus 200 mA. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu rangkaian elektronik tambahan yang berguna untuk meningkatkan tegangan dan arus tersebut. rangkaian tambahan ini digunakan untuk Charger Baterai guna mendukung output yang lebih besar. Rangkaian tambahan ini bertugas sebagai rangkaian Inverter DC ke DC, dimana rangkaian ini memiliki 2 buah kapasitor, 1 transistor dan 1 buah resistor dan juga 1 Dioda
Untuk membuat rangkaian ini, ada beberapa komponen yang bisa anda gunakan. Komponen tersebut :
8 cell panel surya 0.5v 200 mA (bisa juga anda gunakan solar panel pada kalkulator yang sudah rusak). ( Harga: Rp 30000)
Transistor TIP 31 ( Harga : 7500)
Resistor 1 K ( Harga : Rp.200)
Capacitor 100 uF (Harga : Rp. 500)
Dioda BY207 atau Dioda dengan besaran 5 Ampere (Harga : Rp. 500)
Capacitor 10 uF (Harga : Rp. 500)
Kawat email dengan diameter 0.25 mm yang memiliki panjang 3 m  (Harga : Rp. 6000)
Aki Motor  YUASA YB2.5L-C (Harga : Rp. 6000)
Total Biaya: Rp 135200

Read more ...

Konsep Dasar Sistem Linier

Jumat, 29 Januari 2016

  • Konsep dasar sistem 

Pengertian Sistem Pada beberapa aplikasi pemrosesan sinyal kita berharap mendesain suatu alat atau algoritma yang melakukan beberapa operasi tertentu pada sinyal, divais atau algoritma seperti itu dinamakan sistem. Secara lebih jelas sistem dapat didefinisikan sebagai desain alat atau algoritma yang beroperasi pada sinyal (waktu) yang dinamakan masukan (input) atau eksitasi, menurut beberapa aturan yang terdefinisi dengan baik/jelas (biasanya berbentuk persamaan persamaan untuk menghasilkan sinyal (waktu) yang dinamakan keluaran (output) atau respons sistem. Secara lebih jelas sistem dapat didefinisikan sebagai desain alat atau algoritma yang beroperasi pada sinyal (waktu) yang dinamakan masukan (input) atau eksitasi, menurut beberapa aturan yang terdefinisi dengan baik/jelas (biasanya berbentuk persamaan matematis), untuk menghasilkan sinyal (waktu) yang dinamakan keluaran (output) atau respons sistem. Kita biasa katakan sinyal x(t) ditransformasikan oleh sistem menjadi y(t). Hubungan x(t) dan y(t) ditulis dengan : y(t)   [x(t)] (1.1) dengan simbol  menunjukkan transformasi , atau pemrosesan dilakukan oleh sistam pada x(t) untu menghasilkan y(t). Hubungan matematis x(t) dan y(t) ditunjukkan pada persamaan 1.2) dan digambarkan secara grafis pada gambar (1.1) Hubungan matematis x(t) dan y(t) : x(t) y(t) (1.2)


  • Perbedaan sistem linier dan non linier

 Sistem Linier dan Nonlinier Sistem linier adalah sistem yang memenuhi hukum superposisi. Prinsip superposisi adalah respons sistem (keluaran) terhadap jumlah bobot sinyal akan sama dengan jumlah bobot yang sesuai dari respon (keluaran) sistem terhadap masing-masing sinyal masukan individual. Karena itu linieritas dapat didefinisikan sebagai berikut. Teorema : Sistem adalah linier jika dan hanya jika [a1x1(t) + a2x2(t)] = a1 [x1(t)] + a2 [x2(t)] (1.3) untuk setiap deret masukan x1(t) dan x2(t) yang berubah-ubah dan setiap konstanta a1 dan a2 yang berubah-ubah.


  • Contoh-contoh sisitem linier

1. Persamaan Linear Dalam Iklan Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari persamaan linear. Apabila kita belanja di pasar dan dari sekumpulan barang belanjaan kita mendapatkan suatu harga tertentu, secara tidak langsung kita bersentuhan dengan persamaan linear. Atau, saat kita sedang menikmati makan siang di sebuah restoran cepat saji, dan di sana ditawarkan beberapa paket makanan yang merupakan kombinasi dari beberapa jenis makanan. Setiap paket pasti memiliki harga tertentu dan kita tidak tahu berapa harga untuk masing-masing makanan yang menyusun paket makanan tersebut. Sekali lagi, inipun sebenarnya adalah permasalahan persamaan linear. Kasus yang lain seperti iklan paket hemat cetak brosur full colour di atas. Di iklan tersebut dikatakan dengan Rp750.000,- kita dapat mencetak 2000 lembar brosur A4 cetak 1 muka atau 4000 lembar ½ A4 cetak 1 muka. Jika satu lembar A4 kita misalkan x dan cetak atu muka kita misalkan y, maka kita akan mendapatkan persamaan 750.000 = 2000(x + y) atau 750.000 = 4000 (½x + y) Contoh-contoh di atas adalah penggunaan persamaan linear dalam kehidupan sehari-hari. Apakah ada contoh penggunaan sistem persamaan linear dalam bidang lain? Ada. Kamu tentu pernah belajar tentang temperatur. Ada tiga skala yang kita kenal, Cecius, Reamur, dan Fahrenheit. Untuk mendapatkan rumus yang menghubungkan Celcius dengan Fahrenheit, Celcius dengan Fahrenheit, temperatur Fahrenheit = m temperatur Celcius + n atau F = mC + n dengan m dan n adalah konstanta. Pada tekanan satu atmosfer titik didih air adalah 212 derajat F atau 100 derajat F atau 0 derajat C.°derajat C dan titik beku air adalah 32 Dengan memasukkan kedua nilai tersebut ke dalam persamaan F = mC + n maka diperoleh m = 9/5 dan n = 32. Itulah sebabnya kita mendapatkan hubungan F = 9/5C + 32

Sumber
Read more ...

MENGENAL JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

Jumat, 29 Januari 2016
Pengertian Jaringan tanpa kabel (Wireless)

Ø  Kelemahan dan Kelebihan Wireless
Ø  Perangkat Jaringan nirkabel (Wireless)
Ø  Pengertian Jaringan nirkabel


  • Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.

Untuk menangani masalah kabel yang begitu panjang pada saat memasang jaringan computer,kita dapat memilih alternatif wireless LAN untuk berhubungan dengan jaringan.Melalui wireless LAN kita tidak perluh bersush-payah menarik kabel untuk memasang jaringan .

Untuk mengakses jaringan wireless kita hanya membutuhkan sebuah kartu jaringan wireless yang terpasang pada computer atau laptop.untuk dapat melakukan komunikasi dengan user lain,nomor IP address kartu jaringan wireless pada masing-masing computer harus diketahui tarlebih dahulu. Jangkaun jaringan wieless tergantung dari jenis kartu wireless.

Salah satu keuntungan dari wireless adalah dapat mengakses jaringan kapanpun dan di manaapun dengan kecepatan akses data yang lebih tinggi di banding kan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


Jaringan nirkabel (wireless) saat ini juga sudah di kombinasikan dengan jaringan komputer  yang  lain.sebagai contoh , saat ini telah ada penggabungan antara wireless LAN dengan jaringan internet yang membentuk sebuah jaringan hotspot.Hotspot merupakan sebutan bagi sebuah daerah tempat kita dapat melakukan koneksi ke jaringan lain atau ke internet tanpa harus menggunakan kabel.hotspot menggunakan teknologi wifi dengan frekuensi 2,4 GHz.

  •  Kelebihan jaringan nirkabel adalah:

·         Kita dapat mebaca dan mengirimkan emal atau file data dalam waktu singkat tanpa harus pergi kewarnet untuk mengirimkan.
·         Tidak tergantung dengan pemilik infrastruktur,sehingga penggunaanya dapat kita lakukan setiap saat sesuai dengan keinginan.
·         Lebih praktis serta tidak memerllukan ruang apabila wireless terpasang pada laptop atau peralatan elektronik portable sejenisnya.
·         Kecepatan transfer paket data minimal 5 Mbps dan dapat mencapai 20 Mbps.

  • Kerugian jaringan nirkabel adalah:

·         Banyak perangkat yang tidak cocok dengan wireless LAN.
·         Jumlah kanal yang tersedia pada frekuensi 2.4 GHz sangan sangat terbatas,sehingga terganggu.


Read more ...

Yang Di Maksud Dengan Amplifier (Penguat)

Jumat, 29 Januari 2016
Penguat (bahasa Inggris: Amplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC dari inputnya menjadi arus listrik AC dan tegangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi penguat frekuensi audio, gain power amplifier antara 20 kali sampai 100 kali dari signal input.

Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian output (Pout) dengan daya di bagian inputnya (Pin) dalam bentuk bentuk frekuensi listrik AC. Ukuran dari gain (G) ini satuannya adalah decibel (dB). Dalam bentuk rumus dinyatakan sebagai berikut:

G(dB)=10log(Pout/Pin)).

Pout adalah Power atau daya pada bagian output, dan Pin adalah daya pada bagian inputnya.
Sebelum dayanya dikuatkan pada Power Amplifier ada bagian pengatur suara yaitu biasanya terdiri dari Volume, Bass, Trible, balance, loudness. Dalam bagian rangkaian Power Amplifier pada proses penguatan audio ini terbagi menjadi dua kelompok bagian penting yaitu bagian penguat signal tegangan (V) disebut driver kebanyakan menggunakan susunan transistor darlington, dan bagian penguat arus atau penguat daya susunannya transistor paralel, masing-masing transisistor berdaya besar dan menggunakan sirip pendingin untuk membuang panas ke udara, sekarang ini banyak yang menggunakan transistor simetris komplementer.

Sumber

Read more ...

Regresi Linier Sederhana

Jumat, 29 Januari 2016

  • Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga dapat digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antarvariabel. Jika kita memiliki dua buah variabel atau lebih maka sudah selayaknya apabila kita ingin mempelajari bagaimana variabel-variabel itu berhubungan atau dapat diramalkan.
  • Analisis regersi berguna untuk mendaptkan hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih. Selain itu analisis regersi berguna untuk mendapatkan pengaruh antar variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya atau meramalkan pengaruh variabel prediktor terhadap variabel kriteriumnya (Usman & Akbar, 2006)
  • Analisis regresi mempelajari hubungan yang diperoleh dinyatakan dalam persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Hubungan fungsional antara satu variabel prediktor dengan satu variabel kriterium disebut analisis regresi sederhana (tunggal), sedangkan hubungan fungsional yang lebih dari satu variabel disebut analisis regresi ganda.
  • Istilah regresi (ramalan/taksiran) pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1877 sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi manusia, yaitu antara tinggi anak dan tinggi orang tuanya. Pada penelitiannya Galton mendapatkan bahwa tinggi anak dari orang tua yang tinggi cenderung meningkat atau menurun dari berat rata-rata populasi. Garis yang menunjukkan hubungan tersebut disebut garis regresi.
  • Analisis regresi lebih akurat dalam melakukan analisis korelasi, karena pada analisis itu kesulitan dalam menunjukkan slop (tingkat perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya dapat ditentukan). Dengan demikian maka melalui analisis regresi, peramalan nilai variabel terikat pada nilai variabel bebas lebih akurat pula
  • Persamaan Regresi Linier dari Y terhadap X
  • Persamaan regresi linier dari Y terhadap X dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b X

Keterangan:

Y = variabel terikat

Sumber

X = variabel bebas

a = intersep

b = koefisien regresi/slop

Pada persamaan tersebut di atas, nilai a dan b dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:

rumus regresi sederhana

Contoh latihan soal regresi sederhana

Berikut ini adalah data pengalaman kerja dan omzet penjualan dari 8 marketing pada PT Bang Toyib Gak Pulang-pulang

contoh latihan soal regresi sederhana

Pertanyaan: 1. Tentukan nilai a dan b ! 2. Buatkan persamaan garis regresinya ! 3. Berapa perkiraan omzet penjualan dari seorang marketing yang memiliki pengalaman kerjanya 3,5 tahun?

Penyelesaian:

tabel penolong regresiregresi linier sederhana

Dijawab:

  1. nilai a = 3,25 dan b = 1,25
  2. Persamaan regresi liniernya adalah
Y = a + bX

= 3,25 + 1,25X

  1. Nilai duga Y , jika X = 3,5
Y = a + bX

= 3,25 + 1,25X

= 3,25 + 1,25 (3,5)

= 7,625
Read more ...

FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN DIODA

Jumat, 29 Januari 2016
Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Jenis - Jenis Dioda - Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.

Fungsi Dioda:

Sebagai penyearah, untuk dioda bridge
Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda zener
Pengaman / sekering
Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada suatu sinyal AC
Sebagai pengganda tegangan.
Sebagai indikator, untuk LED (light emiting diode)
Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo
Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda varactor
Jenis - Jenis Dioda
Dioda Standar
LED (Light Emiting Diode)
Dioda Zener
Dioda Photo
Dioda Varactor

Karakteristik Dioda Bias Maju Dioda
Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.

Bias Mundur Dioda
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.

Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.




Read more ...

Prinsip Dan Cara Kerja Pengaman Lebur

Kamis, 28 Januari 2016
1. Fungsi Pengaman Lebur
Fuse atau Pengaman Lebur (PL) berfungsi sebagai pengaman pada sistem distribusi terhadap arus gangguan yang terjadi pada jaringan distribusi atau trafo distribusi.
Letak pemasangan Fuse / Pengaman Lebur :
• Percabangan JTM / Branch Line
• Sisi primer trafo pada Gardu Distribusi Tiang / Tembok.
2. Prinsip Kerja Pengaman Lebur
Jika arus yang melewati Pengaman Lebur melebihi nilai arus rating nominal dari Pengaman Lebur maka elemen lebur akan panas dan terus meningkat jika telah mencapai titik leburnya maka elemen akan melebur.
3. Konstruksi Pengaman Lebur
Pengaman Lebur yang banyak digunakan pada jaringan distribusi adalah jenis letupan dengan konstruksi type Fuse Cut Out (FCO), seperti gambar II.10.
Fuse tersebut tidak dilengkapi dengan alat peredam busur api, sehingga bila digunakan untuk daya yang besar maka fuse tidak mampu meredam busur api yang timbul pada saat terjadi gangguan akibatnya timbul ledakan. Karena itu fuse ini dikategorikan sebagai pengaman jenis letupan.
4. Karakteristik Fuse / Pelebur
Ada dua tipe Karakteristik fuse yang banyak digunakan yaitu :
• Fuse Link tipe pemutusan cepat ( K )
• Fuse Link tipe pemutusan lambat ( T ).
Read more ...

Pengertian PLC dan Jenis-jenis PLC

Kamis, 28 Januari 2016
Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

  • 1.      Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
  • 2.      Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
  • 3.      Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.

  Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat   dibagi secara umum dan secara khusus.

Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:


  • 1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
  • 2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.

Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

Pada masa kini PLC dibagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan ukuran dan kemampuannya. Dan PLC dapat dibagi menjadi jenis-jenis berikut :

1.      Tipe compact

Ciri – ciri PLC jenis ini ialah :
a.    Seluruh komponen (power supply, CPU, modul input – output, modul komunikasi) menjadi satu
b.    Umumnya berukuran kecil (compact)
c.    Mempunyai jumlah input/output relatif sedikit dan tidak dapat diexpand
d.    Tidak dapat ditambah modul – modul khusus
Berikut ini contoh PLC compact dari Allen Bradley.

2.      Tipe modular

Ciri – ciri PLC jenis ini ialah :
a.    Komponen – komponennya terpisah ke dalam modul – modul 
b.    Berukuran besar 
c.    Memungkinkan untuk ekspansi jumlah  input /output (sehingga jumlah lebih banyak)
d.    Memungkinkan penambahan modul – modul khusus
Berikut ini contoh PLC modular dari Omron.




Read more ...

Modulasi

Rabu, 27 Januari 2016
Pengertian Modulasi

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Modulasi adalah suatu proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah. Dengan memanfaatkan masing-masing sinyal, maka modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas dan jauh. Sebagai contoh sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier). Jenis dan cara digital. Penumpangan sinyal suara juga akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar, sinyal film, atau sinyal yang lain.
Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekuensi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusoidal yaitu amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan proses modulasi adalah modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi awal (kebalikan dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.

Fungsi Modulasi

Fungsi modulasi adalah merubah atau menempatkan frekuensi rendah menjadi frekuensi yang lebih tinggi agar dapat dikirimkan/ditransmisikan melalui media transmisi. Sinyal informasi biasanya memiliki spectrum yang rendah dan rentan untuk terganggu oleh noise. Sedangkan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiki spectrum yang tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spectrum dari sinyal data, dari pita spectrum yang rendah ke spectrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini pada transmisi data tanpa kabel ( dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.
·         Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
·         Masalah perangkat keras jadi lebih mudah, jika f/fc ~ 1 – 10 %
·         Menekan derau atau interferensi.
·         Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio (diterbitkan oleh ITUT).
·         Untuk multiplexing : proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui suatu kanal transmisi.
Jenis-jenis Modulasi
·         Modulasi analog
·         Modulasi digital
Perbedaan Modulasi Analog dan Digital
                Perbedaan mendasar antara modulasi analog dan modulasi digital teletak pada bentuk sinyal informasinya. Pada modulasi analog, sinyal informasinya berbentuk analog dan sinyal pembawanya analog. Sedangkan pada modulasi digital, sinyal informasinya berbentuk digital dan sinyal pembawanya analog.
                Perbedaan utama antara modulasi digital dan modulasi analog adalah pesan yang ditransmisikan untuk system modulasi digital mewakili seperangkat simbol-simbol abstrak. (misalnya 0 s dan I s untuk system transmisi biner), sedangkan dalam system modulasi analog, sinyal pesan adalah kontinyu. Untuk mengirim pesan digital, modulasi digital mengalokasikan sepotong waktu yang disebut interval sinyal dan menghasilkan fungsi kontinyu yang mewakili symbol. 
Modulasi Analog
                Modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Pada modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
                Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinyu (continous varying). Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan dari sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruhi oleh noise.
                Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Jenis-jenis Modulasi Analog
·         Amplitude Modulation (AM)
Modulasi amplitudo yaitu peristiwa modulasi yang terjadi dengan merubah-ubah amplitudo gelombang informasi. Atau juga disebut proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi.
Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling mudah dan sederhana, tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaan transmisinya. Seperti : redaman oleh suara, noise, interferensi dan bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gelombang pembawa (carrier wave) diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi yang akan dikirimkan. Modulasi ini disebut juga linier modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
Di pemancar radio dengan teknik AM, ampliyudo gelombang carrier akan diubah seiring dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan. Frekuensi gelombang carrier-nya relatife tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu, dipancarkan melalui antenna.
Tentu saja dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentk gangguan yang lainnya. Gangguan itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga mau tidak mau akan memengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya, informasi yang akan dikirim pun akan berubah, dan ujung-ujungnya mutu informasi yang diterima jelas berkurang, dan efek yang kita rasakan sangat nyata.
Adapun cara untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh redaman, noise, dan interferensi cukup sulit. Pengurangan amplitudo gelombang (yang mempunyai amplitudo yang lebih kecil), akan berdampak pada pengurangan sinyal asli. Sementara peningkatan amplitudo sinyal asli juga menyebabkan peningkatan amplitudo gangguan. Itu bisa diatasi dengan menggunakan teknik lain yang lebih rumit. Tapi, rangkaian penerima akan menjadi lebih mahal, sementara hasil yang diperoleh belum kualitas Hi-Fi dan belum tentu setara dengan harga yang harus dibayar.

·         Frequency Modulation (FM)
Modulasi frekuensi yaitu proses modulasi yang terjadi dengan mengubah-ubah frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal informasi.
Di pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah dimodulasi dipancarkan melalui antenna.
Seperti halnya gelombang termodulasi AM, gelombang ini pun akan mengalami redaman oleh udara dan memdapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Tetapi karena gangguan ini umumnya berbentuk variasi amplitudo, kecil kemungkinan dapat memengaruhi informasi yang menumpang dalam frekuensi gelombang carrier. Sehingga, mutu informasi yang diterima tetap baik. Dan, kualitas audio yang diterima juga lebih tinggi daripada kualitas audio yang dimodulasi dengan AM.
Adapun proses modulasi yang terjadi pada FM dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pembawa RF
Proses ini menghasilkan gelombang yang sudah dimodulasi dengan frekuensiyang berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi gelombang informasi yang dimodulasi. Disaat kurva gelombang informasi sedang mengarahkan ke puncak, frekuensi gelombang FM menjadi lebih rendah dari frekuensi gelombang AM. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa band frekuensi yang dipakai pada radio FM lebih lebar dibandingkan dengan frekuensi yang dibutuhkan oleh system radio AM, yaitu band frekuensi di atas HF. Akibat penggunaan band frekuensi yang lebar ini, system FM memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan system AM.

                 Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain :
§  Pengaruh derau selama hubungan lebih kecil.
§  Dengan penggunaan daya electron yang lebih kecil dapat diproleh mutu hubungan yang sama dengan system AM.
§  Perubahan level gelombang sinyal akibat fading tidak akan terjadi, karena proses modulasi dilakukan dengan dasar perubahan frekuensi.
Berpijak pada kelebihan-kelebihan tersebut, maka system FM banyak dipakai pada  hubungan komunikasi radio, mobil, STJJ (Sambungan Telepon Jarak Jauh), Handy Talky pengiriman suara pada pemancar televisi dansistem gelombang mikro (microwave). Pada system FM amplitudo dan fasenya tetap, sedangkan yang berubah-ubah adalah frekuensinya.

·         Phase Modulation (PM)
Phase modulasi adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih popular, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya sinyal telah berubah tahap demi +180 0 atau – 180 0 . PM digunakan, namun, dalam synthesizer music digital seperti Yamaha DX7, meskipun instrument ini biasanya disebut sebagai “FM” synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah diterapkan.
Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phase sinyal analognya.
Phase modulasi juga disebut suatu bentuk modulasi yang mempresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak berubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil. Sinyal modulasi ditumpangkan pada gelombang pembawa.

Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
§  Angle Modulation
·         Modulasi Fase (Phase Modulation – PM)
·         Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation – FM)
§  Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation – AM)
·         Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
·         Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
·         Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
·         Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
·         Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
·         Quadrature amplitude modulation (QAM)

Modulasi Digital

Modulasi digital adalah suatu sinyal analog di modulasi berdasarkan aliran data digital. Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant dan metode modulasi analog.
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal  menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah pengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkauan pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal digital merupakan bentuk sampling dari sistim analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam bentuk biner (Hexa). Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah bit atau (Bandwidth). Jumlah bit juga sangat dipengaruhi nilai akurasi sistim digital.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog :
·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi yang dapat dikirimkan dengan kecepatan tinggi
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi yang tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri
·         Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif
Pengolahan sinyal digital memerlukan komponen-komponen digital, register, counter, decoder, mikroprosessor, mikrokontroler dan sebagainya.    
Saat ini pengolahan sinyal banyak dilakukan secara digital, karena kelebihannya antara lain :
1.       Untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Harddisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
2.       Lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ‘0’ dan ‘1’.
3.       Lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
4.       Lebih mudah memprosesnya.

Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau system modulasi digital yaitu :
·         Amplitude Shift Keying (ASK)
Atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude, merupakan suatu metode modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu metode ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini factor derau harus diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada system modulasi AM. Derau menindih puncak bentuk-bentuk gelombang yang berlevel banyak dan membuat mereka sukar mendeteksi dengan tepat menjadi level ambangnya.

·         Frequency Shift Keying (FSK)
Atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. FSK merupakan metode modulasi yang paling popular. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark. Keduanya merupakan standard transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate ( kecepataqn transmisi) yang relatif rendah, seperti untuk Telex dan modem-data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).

·         Phase Shift keying (PSK)
Atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima, kadang-kadang dipakai suatu teknik yang koheren dengan dengan PSK yang berbeda-beda. Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim digunakan untuk memelihara stabilitas. Dalam keadaan seperti ini, fase yang ada dapat dideteksi bila fase sebelumnya telah diketahui. Hasil perbandingan ini dapat dipakai sebagai patokan (referensi).
Dua jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai :
1.       BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK modulasi paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi modulasi ini hanya mampu memodulasi 1 bit/symbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data rate yang tinggi dimana bandwithnya dibatasi.
2.       QPSK atau dikenal dengan sebutan quartenary PSK atau quadriphase PSK analisis membuktikan bahwa ini digunakan untuk menggandakan data rate jika dibandingkan dengan system BPSK. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.
Read more ...

Pengertian Jaringan Nirkabel

Selasa, 26 Januari 2016
Jaringan Nirkabel adalah salah satu jenis dari jaringan komputer yang fungsinya sebagian besar dari jaringan nirkabel ini asalah untuk hotspot area.
LAN nirkabel (Bahasa Inggris: Wireless LAN) adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Read more ...

Belajar Binary Code

Selasa, 26 Januari 2016
Pengenalan

Ketika kita melihat sistem biner maka yang kita temukan hanyalah sekumpulan digit yang hanya tersusun dari angka 0 dan 1 dan tampak acak sehingga sangat sulit bagi kita untuk bisa memahami apa sebenarnya yang direprsentasikan oleh digit-digit tersebut, seperti:

010010101010101001101011

Tetapi pada dasarnya sekumpulun 0 dan 1 ini bisa direpresentasikan dengan angka desimal dan pertama-tama tentu kita mencoba membaca desimal yang terwakili di dalam sekumpulan 0 dan 1 tersebut. Dan dari angka desimal kemudian bisa diterjemahkan ke dalam teks. Memang komputer sendiri tidak menggunakan sistem desimal ini ketika teks-teks di dalam komputer terkonversi menjadi sistem biner. Jadi cara baca kita ini bukan proses yang dilalui oleh komputer.

Sistem Linier

Pertama-tama dalam membaca biner kita layaknya sedang berhadapan dengan bahasa Arab atau Hebrew di mana kita harus membacanya dari kiri ke kanan. Dan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya (biasanya apa pasti begitu ya hehehe bukan orang komputer nih, tapi nampaknya kalau melihat 8 bit sih ya memang dibagi ke dalam per 8 digit?) dibagi ke dalam 8 digit maksimal dan setiap digit secara berurutan merepresentasikan nilai value kali 2 selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut:

- Digit pertama adalah bernilai 1
- Digit kedua adalah bernilai 2 yaitu 1 x 2
- Digit ketiga adalah bernilai 4 yaitu 2 x 2
- Digit keempat adalah bernilai 8 yaitu 4 x 2
- Digit kelima adalah bernilai 16 yaitu 8 x 2
- Digit keenam adalah bernilai 32 yaitu 16 x 2
- Digit ketujuh adalah bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan
- Digit kedelapan adalah bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit sebelumnya)

Kemudian, angka 0 dan dan 1 merupakan perwakilan dari salah dan benar (False or True) atau dengan kata lain adalah (yes or no) sehingga ketika digit pertama dipresentasikan dengan angka 1 maka nilai 1 adalah benar dan begitu seterusnya. Dalam contoh akan menjadi lebih jelas sebagai berikut:

10101 adalah sekumpulan sistem biner yang terdiri dari 5 digit di mana digit pertama adalah benar, digit kedua adalah salah, digit ketiga adalah benar, digit keempat adalah salah, dan digit kelima adalah benar. Maka terjemahan sekumpulan biner ini dalam desimal adalah 21. Atau dengan kata lain, ketika anda menginginkan desimal bernilai satu maka dalam biner anda menuliskannya dengan 0 1 dan kalau anda menginginkan nilai 2 maka dalam biner dituliskan dengan 1 0. Misalkan anda ingin merepresantasikan 8 dalam bentuk biner maka anda menuliskan 0 untuk digit pertama karena anda tidak meninginkan nilai 1, menuliskan 0 untuk digit kedua karena begitu juga, dan seperti itu juga pada digit ketiga karena anda tidak menginginkan nilai 4, tapi anda menuliskan 1 pada digit keempat karena digit empat bernilai 8 sehingga akan menjadi 1 0 0 0.

Hal yang terpenting juga, semua digit 0 dari kiri ke kanan tidak terlalu penting karena 1000 akan bernilai sama dengan 0001000. Akan lebih jelas dalam bentuk sebagai berikut:

Pertanyaan, sekumpulan biner ini merepresentasikan apa dalam desimal?
a) 100
b) 000100
c) 100000
d) 0010

Jawabannya:
a) 4
b) 4
c) 32
d) 2

Apabila kita sudah mengerti jawaban di atas maka pada dasarnya kita sudah mengerti sistem dasar biner. Kemudian apabila kita paham dengan nilai yang selalu kelipatan 2 ini maka bagaimana kita merepresentasikan nilai desimal yang ganjil di mana tidak bisa dikali 2. Untuk mendapatkan nilai tersebut maka dalam biner kita tambahkan dengan nilai yang diwakili oleh digit itu sendiri. Misalnya kita menginginkan nilai 3 maka dalam biner dipresentasikan dengan benar pada digit pertama dan benar pada digit kedua maka tertulis dalam biner dengan 1 1, maka nilai 1 pada digit pertama ditambahkan dengan nilai 2 pada digit kedua = 3. Ini adalah total nilai dalam sekumpulan biner dan begitulah cara merepresantasikanya dalam biner

Dalam contoh lain, kita ingin merepresentasikan nilai 5 dalam binary maka kita membutuhkan untuk menambahkan nilai digit pertama dengan digit ketiga. Nilai 5 tertulis dalam biner dengan 101 dan kita membacanya sebagai berikut:

- 101 kita baca dari kanan adalah 1 (satu) + 0 (dua) + 1 (empat) = 5. Dalam contoh lain:
- 001011 kita baca dari kanan adalah 1 (satu) + 1 (dua) + 0 (empat) + 1 (delapan) + 0 (enambelas) + 0 (tiga puluh dua) = 11. Jadi yang kita jumblah adalah nilai dalam kurung apabila bernilai 1 pada binernya.

Pertanyaan, berapa nilai desimal dari rangkaian biner berikut:
a) 11011
b) 110
c) 010101
d) 10110

Jawabannya:
a) 27
b) 6
c) 21
d) 22

Apabila kita sudah mengerti ini maka pada dasarnya kita sudan mengerti sistem biner. Memahaminya memang susah, tetapi menjadi mudah dengan begini kan? Sekarang bagaimana makna biner tersebut dalam teks.

Membaca Biner Dalam Teks (ASCII)



ASCII pada dasarnya adalah hurup-hurup, angka-angka, dan simbol-simbol (hurup simbol) yang tampak dalam komputer kita yang sudah terwakilkan dalam bentuk font sehingga sudah kita baca dalam bahasa manusia. Hal itu bisa kita pahami bahwa setiap kali kita mengetikkan suatu hurup dari keyboard maka itu kemudian dikonversi dalam code yang sesuai dan tepat, apa saja tut yang kita tekan baik berupa angka atau hurup.

Sebagai contoh, dalam sebuah binary yang panjang kita tuliskan sebagai berikut:
0100100001100101011011000110110001101111

Dari sekian banyak sekumpulan kode biner ini terwakili beberapa hurup dan angka untuk code ASCII. Dan dengan delapan digit saja sudah lebih dari cukup untuk mempresentasikan sekian hurup dan angka dan sebagaimana pada dasarnya kode-kode biner dipisahkan dalam 8 digit di mana itu merupakan presentasi 8 bits setiap hurup. Maka code di atas kita baca seperti ini:
01001000 - 01100101 - 01101100 - 01101100 - 01101111

Setelah itu kita mencoba membaca nilai desimal dari setiap 8 digit ini dengan mengkalkulasikan setiap nilai dari digit yang mewakilinya, sebagai berikut:

01001000 = 72
01100101 = 101
01101100 = 108
01101100 = 108
01101111 = 111

Kalau dalam membaca nilai setiap digit yang diwakili code biner tersebut dari sebelah kanan, maka membaca nilai ASCII tetap dilakukan dari kiri sehingga code biner dalam contoh di atas adalah 72, 101, 108, 108, 111. Sekarang hurup apa saja yang diwakili oleh angka-angka ini dalam code ASCII, baik hurup, angka atau hurup simbol? Tentu kita harus melihat table code ASCII. Akan tetapi dengan komputer bisa dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menekan tombol ALT + [Angka tersebut]. Dari contoh di atas, satu persatu kita tekan ALT + 72 dan seterusnya maka hasil yang kita dapatkan adalah:

72 = H
101 = e
108 = l
108 = l
111 = o
Maka code biner dalam contoh kita tersebut bisa dibaca dengan bahasa manusia yang ternyata adalah Hello.

Sumber
Read more ...