Pages

ILMU SOSIAL DASAR

Minggu, 28 September 2014

ILMU DASAR SOSIAL
Yang dimaksud makhluk sosial adalah makhluk yang hidup dalam masyarakat, Manusia bisa menjadi manusia karena dia tinggal dan hidup di dalam masyarakat dari sejak lahir sampai dengan kematiannya dan dia tidak pernah hidup ‘’Sendiri’’ karna manusia membutuhkan manusia lain untuk bergotong royong dengan yang lainnya dan
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya membutuhkan peran serta manusia lainnya.

Dan yang dimaksud makhluk berbudaya adalah yang memiliki ‘’Budi’’ dan ‘’Akal’’ Manusia dan manusia bisa di katakan makhluk yang berbudaya apabila bias menciptakan kebahagian manusia itu sendiri dalam suatu hakikat baik,benar dan adil.
Dan budaya bias mempengaruhi prilaku manusia karena adanya beberapa faktor yaitu :
  1.  Kepribadian
  2. Pengertian Kepribadian
  3. Pengetahuan
  4. Perasaan
  5. Dorongan Naluri
  6. Proses Pembentukan Kepribadaian
  7. Faktor Pembentukan kepribadaian
  8. Faktor Biologis
  9. Faktor Geografis
  10. Faktor kebudayaan
  11. Faktor Pengalaman Kelompok
  12. Faktor PengalamanUnik
 Dan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi budaya adalah sebagai berikut:

  1. Adanya Peralatan dan Perlengkapan hidup ( Teknologi)
  2. Adanya mata pencarian hidup
  3. Adanya Sistem kekerabatan dan organisasisosial
  4. Adanya Bahasa
  5. Adanya Kesenian
  6. Adanya Sistem Kepercayaan
  7. Dan SistemI lmudan Pengetahuan

  1. Dan ada beberapa pendorong perubahan budaya yang di alami sekarang yaitu :
  2. Penemuan baru
  3. Perubahan Jumlah penduduk
  4. Pertentangan konflik
  5. Pemberontakan atau revolusi
  6. Keterbukaan masyarakat
  7. Akulturasi
  8. Asimilasi
  9. Sistem pendidikan yang maju
  10. Keinginan untuk maju dan orientasi kemasa depan
  11. Sikap meng hargai hasil karya seseorang

Dan Contoh perubahan budaya yang  kita alami sekarang adalah :


1. Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi merubah cara kita dalam berkomunikasi. Dulu komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, tetapi saat ini dilakuan dengan sms atau e-mail. Dulu juga ada yang namanya telegram dan telegraf, akan tetapi saat ini perannya digantikan dengan telepon, handphone, dan jejaring sosial. Ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi dapat menyebabkan perubahan budaya dimasyarakat.

2. Cara Berpakaian
Cara masyarakat kita berpakaian tidak lepas dari globalisasi dan modernisasi di Indonesia. Dulu, orang-orang kita bangga mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Tetapi, saat ini rasanya hal itu sangat sulit dijumpai kecuali kalau ada acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari informasi-informasi yang didapatkan dari berbagai media seperti Tv dan Internet. Saat ini, cara berpakaian sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya barat.


3. Gaya Hidup
Salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi didalam masyarakat Indonesia adalah gaya hidup a.k.a lifestyle. Sebagian masyarakat menerapkan gaya hidup yang baik didalam kehidupannya seperti menjadi vegetarian, workaholic, dll. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang terjerumus kedalam lifestyle yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia seperti narkoba dan pergaulan bebas.
4. Westernisasi (Kebarat-baratan)
Tidak sedikit budaya barat yang masuk ke Indonesia, contohnya adalah perayaan hati valentine dan halloween. Meskipun kedua budaya tersebut bukan budaya asli indonesia, akan tetapi tidak sedikit masyarakat Indonesia yang melestarikan budaya tersebut. Banyak masyarakat Indonesia yang menyatakan bahwa budaya asing jauh lebih menarik ketimbang budaya kita sendiri, hal ini yang menyebabkan interest kepada budaya lokal semakin menurun.
5. Emansipasi Wanita
Salah satu bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi dimasyarakat Indonesia adalah emansipasi wanita, artinya wanita memiliki derajat yang sama dengan pria. Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan, bahkan ada kalimat orang tua yang menyatakan bahwa kehidupan wanita adalah disekitar dapur, sumur, dan kasur. Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang menjabat peran penting dinegeri ini seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan, dll.
6. Masyarakat Semakin Kritis
Perkembangan informasi dan komunikasi membuat akses terhadap informasi semakin mudah. Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai media komunikasi, seperti koran, televisi, internet, dll. Hal tersebut membuat masyarakat kita semakin cerdas dan kritis, contohnya adalah masyarakat selalu mengomentari kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk negeri ini, terlebih jika kebijakan tersebut tidak populis dimata rakyat.
7. Hilangnya Permainan Tradisional
Saat ini, kita akan sulit untuk menemukan permainan tradisional seperti gasing atau congklak. Kalaupun ada, pasti dimainkannya didaerah-daerah terpencil seperti pedesaan. Padahal permainan itu sangat populer pada masanya, dan merupakan permainan asli Indonesia. Sekarang perannya sudah diganti dengan permainan modern seperti Playstation, Xbox, Wii, dan lain-lain. Nampaknya permainan modern jauh lebih menarik ketimbang permainan tradisional.



8. Pudarnya Minat Kepada Alat-alat Musik Tradisional
Minat masyarakat terhadap alat-alat musik tradisional seperti angklung, gamelan dan lainnya semakin berkurang. kalaupun ada itu hanya sebagian kecil masyarakat yang peduli dan tergerak hatinya untuk melestarikan alat-alat musik tradisional. Sekarang banyak masyarakat yang cenderung menyukai alat-alat. musik modern seperti gitar, piano, drum dan lainnya. Jika hal ini tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin alat-alat musik tradisional kita akan hilang.
9. Tergerusnya Kebudayaan Indonesia
Bentuk lain perubahan sosial budaya di Indonesia adalah tergerusnya budaya asli Indonesia. Perlu diketahui bersama bahwa tidak sedikit dari kebudayaan kita yang sudah mulai punah. Meskipun demikian, banyak masyarakat Indonesia yang lebih berminat dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia seperti break dance, beat box, dan lainnya. Ini sangat mengkhawatirkan dan perlu segera perlu segera ditindaklanjuti bersama.
10. Penggunaan Bahasa Daerah Semakin Jarang
Contoh perubahan sosial budaya lainnya adalah penggunaan bahasa daerah yang sudah semakin jarang. Kita tahu bersama, ada banyak bahasa daerah di Indonesia ini (lebih dari 100 bahasa daerah). Akan tetapi saat ini banyak masyarakat yang cenderung menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena bahasa Indonesia dimengerti oleh semua sedangkan bahasa daerah hanya dimengerti oleh masyarakat daerah tertentu saja.




Read more ...